Dua hari setelah aku masuk kerja kembali, kutelpon nomor telpon yang diberikan Lela tempo hari saat mau turun dari Bis.
”Hallo, Pagi bisa dengan Lela?” sapaku.
Dua hari setelah aku masuk kerja kembali, kutelpon nomor telpon yang diberikan Lela tempo hari saat mau turun dari Bis.
”Hallo, Pagi bisa dengan Lela?” sapaku.
Untuk anak muda yang belum beristeri hal ini mungkin tidak akan pernah tau bagaimana nikmatnya bersenggama dengan wanita yang sedang hamil.
Bagi yang telah beristeri tapi isterinya mandul atau bapaknya yang mandul pun tidak akan mungkin merasakan memek panas dan hangat punya wanita yang sedang hamil.
Mencari ditempat hiburan malam atau ditempat prostitusi pun tidak akan mungkin menemukan wanita yang sedang hamil menawarkan dirinya atau menjajakan dirinya.
Aku pernah merasakannya dan bukan dengan isteriku begini kisahnya:
Sudah masuk tahun ketiga aku buka praktek di sini semuanya berjalan biasa-biasa saja seperti layaknya praktek dokter umum lainnya. Pasien bervariasi umur dan status sosialnya. Pada umumnya datang ke tempat praktekku dengan keluhan yang juga tak ada yang istimewa. Flu, radang tenggorokan, sakit perut, maag, gangguan pencernaan, dll. Baca entri selengkapnya »
Perkenalkan nama saya Nendi umur 29 tahun, saya bekerja di sebuah hotel berbintang tiga di kota Bandung. Seperti kebanyakan orang bekerja yang kadang membuat kita jenuh, untuk mengatasinya aku sering mengunjungi situs 17Tahun ini, sampai akhirnya saya terobsesi untuk menulis cerita ini.
Minggu sore hampir pukul empat. Setelah menonton CD porno sejak pagi penisku tak mau diajak kompromi. Si adik kecil ini kepingin segera disarungkan ke vagina. Masalahnya, rumah sedang kosong melompong. Istriku pulang kampung sejak kemarin sampai dua hari mendatang, karena ada kerabat punya hajat menikahkan anaknya. Anak tunggalku ikut ibunya. Aku mencoba menenangkan diri dengan mandi, lalu berbaring di ranjang. Tetapi penisku tetap tak berkurang ereksinya. Malah sekarang terasa berdenyut-denyut bagian pucuknya.
Namaku Dina, 25 tahun. Kantorku adalah klien terbesar dari kantor tempat Andrew (26) bekerja. Kami bertemu pertama kali kemarin saat rapat di kantorku. Tak berapa lama setelah Andrew tiba kembali di kantornya, ia menelponku. Sekedar basa basi hingga pada ajakannya untuk sekedar jalan bareng. Baca entri selengkapnya »
Siang itu, ponselku berbunyi, dan suara merdu dari seberang sana memanggil.
“Di, kamu ke rumahku duluan deh sana, saya masih meeting. Dari pada kamu kena macet di jalan, mendingan jalan sekarang gih sana.”
Namaku Bambam, semenjak berumur empat tahun aku diangkat anak oleh keluarga keturunan Chinese karena ibuku yang adalah pembantu keluarga mereka meninggal akibat kebocoran gas, sedangkan ayahku yang tidak bertanggung jawab telah pergi meninggalkannya sejak aku di kandungan ibuku, bahkan melihat wajahnya pun aku tidak pernah. Keluarga ibuku di kampung terlalu miskin sampai mengurus keluarga mereka pun sulit sehingga keberatan menerimaku. Untunglah keluarga majikan ibuku cukup baik dengan mengangkatku sebagai anaknya, mereka sangat menyayangiku namun semenjak kelahiran anak perempuan mereka perlahan namun pasti perhatian dan kasih sayang mereka kepadaku mulai berkurang, nama anak perempuan mereka Feby, perhatian mereka yang berlebih kepada Feby membuat Feby tumbuh menjadi seorang gadis yang tinggi hati. Baca entri selengkapnya »
Kisah ini terjadi kurang lebih setahun yang lalu. Tepatnya awal bulan mei 2003. Panggil saja namaku Roni. Usiaku saat ini 27 tahun. Dikampungku ada seorang janda berusia 46 tahun, namanya panggil aja Tente Ken. Meski usianya sudah kepala empat dan sudah punya 3 orang anak yang sudah besar-besar, namun tubuhnya masih tetap tampak bagus dan terawat. Tante Ken mempunyai wajah yang cantik dengan rambut sebahu. Kulitnya putih bersih. Selain itu yang membuatku selama ini terpesona adalah payudara tante Ken yang luar biasa montok. Perkiraanku payudaranya berukuran 36C. Ditambah lagi pinggul aduhai yang dimiliki oleh janda cantik itu. Bodi tante Ken yang indah itulah yang membuatku tak dapat menahan birahiku dan selalu berangan-angan bisa menikmati tubuhnya yang padat berisi. Setiap melakukan onani, wajah dan tubuh tetanggaku itu selalu menjadi inspirasiku. Baca entri selengkapnya »
Sekarang saya ingin lagi membagikan pengalaman saya sewaktu tinggal di salah satu kost-kostsan di Bandung. Rumah kost saya hanya mengontrakkan 1 kamar, yang punya rumah namanya Tante Iin dan suaminya Pak Asep.
Keluarga ini sangat baik dan ramah terhadap saya dan tidak heran mereka menganggap saya seperti anak kandungnya dan sering juga saya tidak bayar uang makan dan memang saya makan di rumah itu biar nggak susah-susah dan teratur makannya. Sedangkan kamar yang saya kontrak tepat di depan dan agak terpisah dari rumah tapi masih satu gerbang dengan yang punya rumah.
Itulah sekilas situasi pada saat saya mengalami kejadian ini. Baca entri selengkapnya »